K2OPS Gugus Karang Baru Adakan Persiapan Validasi Data
Karang Baru-Kelompok Kerja
Operator Sekolah Gugus Karang Baru kembali menggelar diskusi terfokus, diskusi membahas
persiapan perubahan data pada calon peserta Ujian Nasional (UN) kelas 6 tingkat
sekolah dasar, di ruang perpustakaan SD Negeri 2 Karang Baru Beririjarak Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur, Rabu (18/01).
Hadir dalam kesempatan tersebut Operator
SDN 1 Karang Baru, SDN 2 Karang, SDN 3 Karang Baru, SDN 4 Karang Baru dan Operator
SDN 6 Karang Baru.
Meneruskan informasi dari operator
dapodik Kabupaten Lombok Timur beberapa hari yang lalu, Senin (16/01), L. Andi Rahman
menjelaskan, pengajuan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) baru untuk masuk pada
aplikasi dapodik ditunda sementara menunggu dirilisnya aplikasi dapodik 2017, sedangkan
pembenahan data calon peserta ujian nasional tahun pelajaran 2016/2017, semestinya
sudah selesai pada bulan Desember lalu.
“Perbaikan data calon peserta ujian
nasional semestinaya rampung pada bulan Desember 2016 lalu,” tegas Andi.
Selaku sesepuh operator sekolah Gugus
Karang Baru Iptihar berharap aplikasi offline
untuk pendataan peserta ujian yang akan datang semestinya diadakan pelatihan
atau sosialisasi, karna mengingat pada tahun sebelumnya ada saja kesalahan pada
saat pengentrian data peserta UN.
Senada juga diungkapkan Operator
Sekolah SDN 3 Karang Baru L. Aenudin, ia berharap kepada Operator Pendataan Kecamatan
(OPK) Wanasaba, Pengurus FOPPSI Kecamatan Wanasaba yang baru terbentuk, agar
nantinya diadakan sosialisasi jika ada aplikasi offline pendataan peserta UN yang
biasanya dirilis setiap tahunnya.
Pada pertemuan itu dibahas tata
cara perbaikan identitas peserta ujian berupa nama, tanggal lahir, tempat lahir dan nama
orang tua melalui verval pd dengan mengapload akta kelahiran atau kartu
keluarga.
Selain membahas beberapa masalah perubahan
data pada peserta UN, kegiatan ini juga sebagai momen siraturrahmi bagi para operator
sekolah di gugus Karang Baru.
Posting Komentar untuk "K2OPS Gugus Karang Baru Adakan Persiapan Validasi Data"